Pelanggaran Perusahaan dalam Etika Bisnis.
- Gendis Multi Manis adalah perusahaan gula yang berada di jawa tengah. Pabrik ini dibangun diatas tanah seluas 27,705 hektar. Produksi gula tersebut sebagian besar memasok kebutuhan daerah jawa tengah. Akan tetapi seiring pembangunan pabrik gula oleh pt. Gmm terjadi dampak lingkungan AMDAL yang telah diambaikan oleh pihak perusahaan. AMDAL justru terjadi ketika memasuki musim kemarau, dimana lahan yang digunakan merupakan lahan resapan air dan sumber irigasi pengairan sawah. Saat memasuki musim kemarau banyak warga mendapati sumur-sumur mereka kekeringan, sehingga mereka harus mencari air hingga kedesa-desa tetangga. Tak hanya kebutuhan rumah tangga saja, sumber pencarian seperti sawah-sawah pun menjadi kering karena tidak adanya air yang mengaliri sawah mereka. Menurut saya Seharusnya PT. GMM melakukan survey AMDAL yang akan terjadi disaat musim kemarau atau yang akan datang, dan solusi atas kasus tersebut PT. GMM dan Pemerintah setempat membuat daerah resapan baru dan aliran irigasi yang dapat mengaliri air agar masyarakat sekitar dapat beraktifitas sehari-hari seperti biasanya meski musim kemarau dan PT. GMM kembali melakukan produksi gula tanpa adanya penolakan dari warga.
Keutungan Etika Bisnis & Prinsip Etika bisnis.
Dapat diketahui bahawa PT. Gendis Multi Manis mengabaikan aspek etika bisnis dalam pembangunan pabriknya hal itu dikarenakan, pihak perusahaan tidak memikirkan dampak dari kegiatan operasi pabrik sehingga warga sekitar mengalami kekeringan, pihak perusahaan hanya mimikirkan keuntungan dari operasi pabrik tersebut yang bisa melahap kebutuhan gula di jawa tengah.-> seharusnya perusahaan melakukan analisis AMDAL dari operasi yang akan dilakukan pabrik. Bab Keutungan Etika Bisnis.
Terkait Bab Prinsip Etika.
Gendis Multi Manis yang telah menyebabkan kekeringan di desa setempat seharusnya melakukan CSR (Corporate Sosial and Responsibility) sebagai tindakan tanggungjawab perusahaan akibat kegiatan operasi pabrik. Sebagai contoh menanam pohon untuk daerah resapan air, dan membuat bendungan itu irigasi persawahan. Serta melakukan stakeholder paradigma atau pendekatan kepada pihak-pihak desa dengan perusahan agar melancarkan proses operasi dan meminimalisir kesalah pahaman yang timbul.